top of page
  • Writer's pictureSekolah Linimasa

Rumah Baru untuk Teman-Teman Kecil

|| Oleh : Rani Resdiani ||


Proyek Huma Talun sudah berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Sayuran serta buah di kebun kami banyak yang sudah tumbuh dan bahkan ada yang mulai berbuah. Kami senang dengan kehadiran kebun di sekolah kami. Tak lama lagi kami bisa memanen sayuran serta buah-buahan dari kebun kami. Rasanya pasti akan lebih lezat sebab kami sendiri yang merawatnya setiap hari.

Akhirnya, jagung muncul di kebun untuk menyapa kami.

Ternyata bukan kami saja yang senang dengan kehadiran kebun ini di sekolah kami. Teman-teman kecil di sekitar kami pun menyambut bahagia kehadiran kebun ini. Setelah kebun kami mulai ditumbuhi oleh tanaman sayur dan buah, banyak hewan-hewan kecil, seperti berbagai jenis serangga, datang berkunjung ke kebun kami.


Awalnya kami merasa khawatir. Kami takut teman-teman kecil ini merusak dan membunuh tanaman di kebun kami. Namun, kami percaya kalau teman-teman kecil ini juga memiliki hak atas kebun ini. Lagipula, hewan pasti akan berhenti makan tanaman kami jika sudah kenyang.


Tidak seperti manusia, hewan biasanya tidak memiliki sifat rakus. Walaupun kami sudah menyiapkan pestisida nabati, kami mengurungkan niat kami untuk menggunakannya. Akhirnya, kami memutuskan untuk membiarkan teman-teman kecil ini datang dan makan di kebun kami.

Beberapa teman-teman kecil yang berkunjung ke kebun kami.


Setelah kami membiarkan teman-teman kecil ini berkunjung dan makan di kebun kami, ada hal mengejutkan yang terjadi. Akhir-akhir ini, kami selalu melihat burung-burung bermain di area sekolah. Kami jadi penasaran, kenapa burung-burung banyak yang datang dan bermain di area sekolah? Biasanya burung-burung hanya terbang melewati sekolah kami di pagi dan sore hari. Namun sekarang, hampir setiap waktu kami bisa mendengar suara nyanyian burung-burung di sekolah kami.


Ternyata, burung-burung ini datang untuk memakan serangga-serangga yang jumlahnya mulai banyak di kebun serta di area sekolah kami. Selain burung, kami juga sering mendapati gerombolan capung bermain di area sekolah. Semenjak kebun ini hadir, sekolah kami menjadi lebih ramai karena kehadiran teman-teman kecil ini.


Selain menjadi sumber makanan untuk kami, kebun ini juga menjadi rumah bagi teman-teman kecil ini. Kami sangat bersyukur karena sudah membantu teman-teman kecil ini untuk mendapatkan rumah yang baru. Kami akan berusaha untuk merawat kebun ini dengan lebih baik demi kebaikan kami sendiri serta demi kebaikan untuk makhluk di sekitar kami.


Proyek Huma Talun ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama bagi kami, bahwa hal kecil yang kita lakukan bisa berdampak besar bagi makhluk di sekitar kita. Kebun yang awalnya dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran sehat, ternyata bisa menjadi rumah baru bagi banyak makhluk hidup. Maka dari itu, jangan pernah berhenti melakukan kebaikan-kebaikan kecil.

63 views1 comment

Recent Posts

See All
Post: Blog2_Post
bottom of page